JanoerKoening, Jakarta – Belakangan ini panitia touring bela negara series (TBN series) banyak menggelar acara yang melibatkan puluhan bahkan ratusan perwakilan komunitas otomotif roda empat diseputaran jabodetabek.

Redaksi menemui ketua presidium TBN series donny pur, Rabu (27/4) yang juga merupakan pengusaha hotel berbintang dan komisaris di beberapa perusahaan multifinance diindonesia di kantornya dibilangin jalan MH thamrin, Jakarta Pusat. Berikut petikan wawancaranya :

Bisa diceritakan lebih jelas apa itu panitia nasional touring bela negara series?

Jawab: Panitia nasional touring bela negara series ini terbentuk dari semangat dan cita-cita kami para pendiri yang kebetulan beberapa diantaranya merupakan alumni LEMHANAS RI dan juga saya pribadi yang saat ini menjabat kepala Badan Koordinasi Cadangan Nasional (BAKORCADNAS) dimana bakorcadnas ini telah bekerjasama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk ikut serta membumikan pancasila.

Di sisi lain kami semua juga adalah orang-orang yang sangat suka dengan otomotif, kedua hal inilah yang ingin kami sinergikan untuk membikin suatu gelaran acara otomotif dengan banyak komunitas yang berbeda beda dengan mengangkat tema bela negara dan pembumian pancasila.

Dalam perjalananya kami bertemu dengan beberapa ketua komunitas mobil dan pengurusnya hingga akhirnya sepakat membentuk panitia nasional Touring bela negara series yang juga sudah terdaftar dan memperoleh nomor AHU dari kemenkumhan serta memiliki NPWP aktif sebagai bukti taat pajak.

Apakah ini komunitas atau club otomotif baru?

Jawan: Ini bukan klub mobil baru, justru disini anggotanya adalah perwakilan atau pengurus dari komunitas atau club masing masing yang beraneka ragam jenis mobilnya, jadi mereka masuk dengan membawa identitasnya sendiri.

Disini kami berkolaborasi dengan bermacam komunitas hingga terjadilah dengan apa yang dinamakan bhineka tunggal ika otomotif dan dari situ kami bentuk namanya Panitia Nasional Touring Bela Negara Series yang memiliki agenda acara sepanjang tahun.

Kenapa memasukkan bela negara dan pembumian pancasila? Bukankah ini club otomotif?

Jawab: Justru itu, kami ingin memberikan bakti diri dan ilmu yang didapatkan kami tentang wawasan kebangsaan, hanya karena ini komunitas otomotif tentunya kami memiliki cara yang berbeda atau dengan kata lain kami coba membumikan pancasila dan bela negara dengan bahasa otomotif.

Disamping itu kita tahu bahwa dewasa ini informasi melalui medsos sangat banyak sekali hoax yang melunturkan nasionalisme kita sebagai bangsa, disini kami ingin berpartisipasi aktif dan masif dalam menyuarakan nasionalisme dengan positif.

Contoh kegiatannya apa saja?

Jawab: Di setiap gelaran acara kami berupaya memasukkan yel-yel tentang nasionalisme dan banyak menyanyikan lagu nasional, menampilkan keberagaman peserta dari banyak komunitas yang berbeda-beda tetapi bisa guyub bersama sama hadir dalam satu acara.

Lalu kami juga banyak menggandeng BUMN, perbankan nasional, instansi pemerintah, tokoh nasional maupun jalan jalan ke tempat bersejarah. Jadi sambil menjalankan hobi kita bisa membuka dan menggelorakan semangat bela negara dan pembumian pancasila.

Diwaktu kapan acara TBN series di gelar?

Jawab: Kami memiliki agenda nasional sepanjang 2022 ini sebanyak 12 kali event, tentu tidak semua diisi oleh kegiatan touring saja, tetapi juga ada banyak edukasi dan pendidikan. Kami juga banyak menggelar gathering dengan praktisi bisnis, perbankan dan lainnya.

Intinya kami mengisi dan melengkapi banyak kegiatan otomotif dari masing masing klub. Kalo hanya sekedar turing dan kopdar mereka sendiri sudah rutin menjalankannya masing-masing, kami disini men coba meramu gelaran acara yang berbeda.

Berapa banyak member TBN series?

Jawab: Sementara ini sudah bergabung 121 komunitas atau club mobil, dengan jumlah total member mencapai belasan ribu diseputaran jabodetabek. Di kepanitiaan sendiri pun kita berasal dari komunitas yang ber beda. Seriap kopdar kami selalu undang antara 100 sd 150 orang perwakilan komunitas.

Apakah ada syarat khusus mengikuti TBN series?

Jawab: Syarat khusus selain klub mobil dan diketahui ketua umumnya, wajib memiliki semangat nasionalisme dan mau ikut serta pembumian pancasila dan bela negara. Di TBN series dari mobil 900 cc bisa bergandengan dan berbaur dengan mobil 6000cc. Segala jenis mobil kami welcome sepanjang satu visi dengan kami.

Membuat acara rutin setiap bulan dengan mengundang sampai ratusan perwakilan mmnbutuhkan banyak biaya, dari manakah sumber pendapatannya?

Jawab: Seluruh biaya kegiatan kami adalah murni dari sponsor dan kas panitia, kami tidak pernah menarik biaya dari peserta. Kami bahkan menservice mereka secara maksimal baik itu kita pilihkan tempat terbaik maupun menu makanan terbaik serta disetiap acara kami selalu bagikan dooprize dan hadiah hadiah menarik lainnya.

Dengan lembaga mana sajakah yang sudah bekerja sama?

Jawab: Banyak sudah diantaranya kami sudah melakukan MOU dengan direktur utama PT pegadaian di bulan maret lalu, mereka mendukung kegiatan kami selama 2 tahun kedepan. Dengan bank BRI juga sudah melakukan MOU buat kegiatan selama 1 tahun kedepan. Begitupun dengan kimia farma. Ada juga dari perbankan swasta yaitu bank mega dan bank CIMB. Diikuti oleh carerra dan juga diversey serta banyak lagi.

Goal apa yang diharapkan di tahun 2022 ini?

Jawab: Kami ingin menggandeng kementerian terkait dan juga para stakeholder buat bersama sama dan saling dukung menyuarakan nasionalisme dengan bahasa otomotif di seluruh komunitas otomotif diindonesia. Di tahun 2022 ini kami ingin buat rekor otomotif nasional yang mengangkat tema nasionalisme dan goals utamanya, kami ingin para perwakilan yang ikut di acara TBN series dapat menjadi duta pembumian pancasila dan bela negara di komunitasnya masing masing.

Terakhir, kenapa tertarik terjun langsung disela kesibukan anda yang padat?

Jawab: Ini beda bukan sekedar klub otomotif, disini kita bisa berkumpul tanpa sekat dan batas dan semuanya sama sama ingin menggelorakan nasionalisme dengan sambil menjalankan hobi otomotifnya.
Jadi terjun langsung di TBN series ini adalah benang merah dan juga bakti diri kami sebagai warga negara untuk bersama sama komponen masyarakat lainnya berperan aktif menggelorakan semangat nasionaliame di negeri tercinta ini dengan bahasa kami.

JanoerKoening, Jakarta – Gelaran acara bertajuk “MBSL social gathering 2022” di gelar di hotel mercure ancol jakarta pada minggu 24 April 2022 ini.

Mercedes benz SL club indonesia atau biasa dikenal dengan sebutan MBSL club indomesia adalah komunitas otomotif pengguna mercedes benz tipe SL, SLK, SLC maupun SLS yang nerupakan varian tertinggi dikeluarga mercedes benz .

Mbsl club indonesia sendiri sudah berdiri sejak tahun 2014 dan memiliki puluhan member aktif dengan beragam latar profesi yang didominasi oleh pengusaha serta dalam setiap tahunnya selalu memiliki agenda bulanan dimana salah satunya ada agenda kegiatan sosial seperti ramadhan social gathering ini.

Hal ini disampaikan langsung oleh presiden MBSL made hariyantha dalam sambutannya mengatakan, acara bukber bersama dan santunan kepada yayasan cendikia rabbani mandiri ini adalah salah satu rangkaian acara MBSL yang telah rutin kita selenggrakan setiap tahunnya

“Dan kali ini kami menyumbangkan dana tunai sebesar Rp.70.000.000 (tujuh puluh juta rupiah) untuk digunakan memenuhi berbagai kebutuhan anak yatim piatu,” kata hariyantha, Pria yang berprofesi sebagai pengusaha properti asal bali ini.

Ditambahkan dalam kesempatan yang sama, sekjen MBSL donny pur mengatakan, gelaran acara baksos ini adalah tradisi yang setiap bulan ramadhan kami lakukan, disamping itu juga di tahun 2022 ini kami akan menghelat acara akbar dan juga sekaligus sebagai peringatan hari ulang tahun mbsl ke 15 yaitu acara FORBES MBSL golf tournanent di bulan aguatus 2022

“Dimana acara ini adalah kolaborasi antara MBSL sebagai club otomotif dan majalah FORBES sebagai media internasional yang mendunia, diacara tersebut nantinya akan hadir para pegolf member MBSL, mitra-mitra bisnis dan juga undangan VIP dari forbes indoensia,” imbuh donny pur, Pria yang juga menjabat sebagai ketua panitia forbes mbsl golf tournament 2022 ini.

Sekedar catatan, forbes sendiri adalah media yang terkenal dengan membuat peringkat orang kaya diseluruh dunia dan medianya selalu menjadi acuan bagi para eksekutif dunia termasuk indonesia. Selain itu event forbes mbsl golf tournament di tahun 2022 ini merupakan event kedua, dimana event pertama sudah suskes diselenggrakan di tahun 2019 lalu di rancamaya golf bogor.

“Dari 15 tahun keberadaan MBSL kita total sudah menyelenggrakan event golf sebanyak 7 kali dan bsk bersama forbes adalah merupakan event ke 8,” tambah donny pur yang juga merupakan CEO PT. kairos momentum kapital ini.

Acara bukkber dan baksos ramadhan yang diselenggarakan di ancol ini diawali dengan start di tikum gelora bung karno dan konvoi menuju tempat acara untuk menyerahkan bantuan kepada yayasan cendikia rabbani mandiri juga sekaligus buka puada bersama dan juga mengumumkan penyelenggaraan MUNAS MBSL yang akan diselenggrakan secara meriah di bulan Mei 2022 mendatang di jakarta. (Amhar)

JanoerKoening, Jakarta – Mercedes ARS Indonesia menginisiasi untuk menggelar acara barsama Touring Pendek dengan Panitia Nasional TBN Series ke Museum Sejarah Pegadaian di Sukabumi.

Acara yang digelar pada tanggal 27 Maret 2022, sebagai Touring pendek keluar kota, dimana menjadi bagian momen sejarah nasional, yaitu sebagai tanda kekompakan dan erat persaudaraan di kalangan otomotif Nasional.

Presiden Mercedes ARS Indonesia Faizal Salim mengatakan, banyak hal yang menarik dalam acara tersebut, yaitu TBN Series yang memiliki peserta terbesar sebanyak 111 club / komunitas otomotif se Jabodetabek dapat berhasil dihimpun dalam satu momen

“Menghimpun komunitas otomotif untuk bersama – sama melakukan konvoi kendaraan dengan tertib & santun, tanpa melupakan prosedur keamanan terhadap prokes keramaian COVID 19,” ujarnya.

Faizal mengungkapkan, dengan rangkaian 50 kendaraan berangkat dari galery Pegadaian Salemba Jakarta pukul 06.15 WIB hingga finish di Kota Sukabumi dilokasi Museum Pegadaian pukul 09.15, disambut oleh Sekda Pemerintah Kota Sukabumi Bpk H. Dida Sembada

“Selain Sekda, juga dihadiri pula oleh Direktur Pesona Indonesia Jaya Bpk. Toza Anindya, Deputi Operasional Kanwil 10 Bandung Jabar Ibu Tutyk Indrawati, Deputi Bisnis PT. Pegadaian Area bandung Bpk. Eko Supriyanti, Pinca Kota Sukabumi Ibu Yenny, jajaran dan staff Pegadaian Kota Sukabumi,” sebut Faizal Salim

Tujuan ke Museum Pegadaian di Kota Sukabumi sebagai kunjungan ke salah satu destinasi sejarah Kota Sukabumi, yang dibangun pada tahun 1901, menjadi momen bersejarah persatuan bangsa, melalui wadah komunitas otomotif.

Faktanya bahwa PT. Pegadaian sudah terbentuk sebelum Kemerdekaan Republik Indonesia. Sebagai bukti sejarah yang menarik, bahwa Pegadaian di Indonesia berawal dari kota kecil yang berada di Kota Sukabumi Jawa Barat.

Dalam kunjungannya ke dalam musium, banyak barang – barang unik yang menjadi alat gadai masyarakat saat Indonesia belum merdeka, dari mulai piring, alat masak, mesin ketik, alat stempel, buku, hingga sepeda, menjadi bagian sejarah dari alat tukar gadai.

Saat ini, dengan didukung oleh alat-alat elektronik yang canggih, Museum Pegadaian mempresentasikan sejarah gadai di Indonesia menjadi sangat menarik dan unik.

Ketua Presidium Touring Bela Negara Series (TBN Series) Donny Pur berhasil menggandeng para elit BUMN untuk berpartisipasi dalam acara yang bersifat nasional tersebut.

Elit BUMN tersebut, yakni: Direktur Keuangan PT. Pegadaian Ferdian Timur, Kepala Cabang BRI Menara BriLian Jakarta Doddy Pratomo, juga bersama-sama ikut dalam rombongan rangkaian peserta Touring.

Ketua Panitia Nasional TBN Series Irwantoko SP, yang biasa dipanggil “Adoy” mengatakan, acara yang digelar sebelum Ramadhan ini, menjadi salah satu rangkaian acara ulang tahun PT. Pegadaian yang ke 121 tahun.

Touring Pendek ini didukung sepenuhnya oleh PT. Pegadaian bersama BRI cabang Menara BriLian Jakarta, beberapa sponsor yaitu PT. Godrej Indonesia, PT Intraco Kimia.

Momen ini adalah sebagai ajang keguyuban serta kekompakan antar komunitas otomotif dan catatan sejarah nasional Bhinneka Tunggal Ika otomotif di Indonesia.

Editor : Amhar